Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene saat memimpin Tim Kunker Komisi IX DPR RI mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Sulawesi Barat di Mamuju, Sulbar, Sabtu (29/2/2020). Foto : Erlangga/Man

Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene mengapresiasi komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar yang terus meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Sulbar melalui peningkatan infrastruktur kesehatan. Hal tersebut diungkapkannya saat memimpin Tim Kunker Komisi IX DPR RI mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Sulawesi Barat di Mamuju, Sulbar, Sabtu (29/2/2020).

Tidak lupa, politisi Fraksi Partai Nasdem ini mengingatkan amanat Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit kepada seluruh pekerja di RSUD Provinsi Sulbar yang berisikan bahwa tidak boleh ada masyarakat yang ditolak oleh rumah sakit dan sudah menjadi kewajiban Pemerintah termasuk Pemerintah Daerah untuk memastikannya.

“Untuk itu kami mendorong Pemerintah Provinsi Sulbar untuk meningkatkan cakupan tempat tidur rumah sakit, khususnya kelas III. Jika berdasarkan rasio ideal tempat tidur dari WHO yaitu 1:1000, maka Provinsi Sulbar membutuhkan kurang lebih 1.088 tempat tidur kelas III. Kebutuhan tempat tidur kelas III hendaknya dapat menjadi prioritas Pemprov Sulbar dan Kemenkes. Komisi IX akan mendorong dan mendukung adanya alokasi DAK untuk mendukung pemenuhan kebutuhan tempat tidur ini,” ucap Felly

Felly berharap agar RSUD Provinsi Sulbar menjadi ujung tombak dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang memberikan pelayanan terbaik. Selain itu, sebagai RS rujukan bagi peserta JKN, politisi Dapil Sulut ini juga mendorong agar RSUD ini dapat meningkatkan sumber daya kesehatan baik SDM dan sarana prasarana yang menunjang adanya peningkatan performa rumah sakit.

“Kami harus mengapresiasi kepada manajemen rumah sakit, tenaga medis dan tenaga kesehatan serta tenaga penunjang RSUD Provinsi Sulbar yang terus berdedikasi dan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik. Sebab kita tahu SDM kesehatan di Sulbar ini tidak terlalu banyak sehingga ada pekerjaan berat yang mereka lakoni. Kami harap Pemprov dapat segera menyediakan tenaga tambahannya,” tukas Felly. (er/es)